Kutacane – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Tenggara, H. Syukur Selamat Karo Karo, SE., M.Si., Ak., CA, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh masyarakat atas capaian pembangunan daerah yang telah diraih selama lebih dari lima dekade.
Melalui media visual bertema peringatan HUT, ucapan tersebut menampilkan angka “51” sebagai penanda usia kabupaten yang berdiri sejak 26 Juni 1974. Dalam pesannya, Syukur menekankan bahwa momen hari jadi ini harus dimaknai lebih dari sekadar seremoni tahunan.
“Momentum HUT ini merupakan saat yang tepat untuk memperkuat komitmen dan sinergi semua elemen daerah dalam membangun Aceh Tenggara yang transparan, maju, dan sejahtera,” ungkap H. Syukur dalam keterangannya, Rabu (19/6/2025).
Sebagai Kepala BPKD, Syukur juga menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada hasil yang nyata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Menurutnya, efektivitas belanja daerah dan integritas dalam penggunaan anggaran publik merupakan pilar utama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Kami di BPKD berkomitmen untuk terus menjaga tata kelola keuangan yang profesional. Transparansi dan efisiensi anggaran adalah modal dasar untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa refleksi pada usia ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara harus dijadikan ajang konsolidasi kekuatan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan lembaga adat menjadi kunci dalam menciptakan pemerintahan yang inklusif dan pembangunan yang merata.
“Mari kita jadikan hari jadi ini sebagai penguat semangat gotong royong dan inovasi daerah. Dirgahayu Kabupaten Aceh Tenggara ke-51, semoga semakin jaya dan dicintai rakyatnya,” pungkas Syukur.
Kabupaten Aceh Tenggara yang terletak di kawasan tengah Provinsi Aceh, sejak awal berdirinya telah mengalami berbagai fase pembangunan—mulai dari sektor infrastruktur, pendidikan, pertanian, kesehatan, hingga peningkatan pelayanan publik. Usia ke-51 tahun ini menjadi penanda kematangan dan kesiapan Aceh Tenggara dalam menghadapi dinamika pembangunan di tengah arus digitalisasi dan reformasi birokrasi.
Seiring dengan semangat peringatan HUT ke-51, berbagai kegiatan dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan masyarakat, mulai dari acara budaya, bakti sosial, hingga evaluasi kebijakan strategis daerah. Peringatan ini diharapkan menjadi pengingat kolektif bahwa tantangan ke depan memerlukan kepemimpinan yang transparan, pengelolaan keuangan yang tertib, serta dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat. (RED)